Rabu, 25 Juli 2018

Mengi Bisa Jadi Pertanda Asma

Mengi Bisa Jadi Pertanda Asma, ngik ngik ngik.. kurang lebih begitu bunyi saat menarik dan mengeLuarkan nafasku semalem.. seperti ada sebuah peluit yang nyangkut di tenggorokan ini. Kata orang bisa jadi Gejala Asma atau yang lebih parah Bronkhitis.

Rasanya bener-bener menyiksa, bahkan untuk bernafas. Dan yang bikin lebih menyakitkan tak seperti bernafas pada umumnya jika "mengi" ini mulai datang nafas jadi separuh.. terus terang masbrur.. saya gak nyangka bisa menghirup udara pagi ini, dan menulis di blog kecil ini.

Melodi Kematian

Rasa sakit di iringi suara "mengi" seperti alunan melodi kematian yang meLintas di fikiranku.. jika dalam keadaan normal paru-paru orang yang sehat, menarik nafas bisa sampai 10 detik bahkan lebih, sedangkan nafasku seperti hanya tersisa 1 detik saja.

Dengaan berad dan rasa sakit yang amat di dada, serta keringat yang seperti biji jagung mulai memenuhi kening serta rasa panas di sekitar paru-paru.. Ya Alloh... saat seperti itu hanya Kematian yang Baik satu-satunya yang bisa diharapkan.

Awal Mula Si "Mengi"

Entah kapan semua ini bermula, yang pasti dari kecil sering sekali menghirup debu dari kayu yang di haluskan oleh bapak, seperti sudah jadi sarapan di pagi hari. selain itu bapak juga seorang perokok berad yang asap rokoknya selalu saja memenuhi ruangan.

Sampai suatu saat bapak sakit dan dilarang merokok lagi oleh dokter. Itupun setelah berpuluh-puluh tahun menghabiskan tembakau, sebab menurut beliau kalau rokok yang di jual di toko-toko sudah tidak ada Rasanya lagi.

Entah karna debu kayu atau asap rokok, yang jelas hidungku selalu saja bersin-bersin dan susah sekali berhenti Jika menghirup debu yang menempel di lemari atau di buku.

Sampai-sampai tenggorokan sakit dan terasa seperti di cakar-cakar.. kalau sudah begini pilek dan demam tak lagi bisa dihindari.. jika hanya demam dan pilek saja mungkin rasa sakitnya tidak akan begitu kuat.. setelah itu di tambahlah dengan si "mengi" yang selalu membuatku memohon.. "Ya Alloh Biha Ya Alloh Biha... Ya Alloh Bihusnil Khotimah".

Jahe Merah Dan Gula Aren

Ya si "mengi" ini rupanya sedikit menjauh ketika Rebusan Jahe Merah dan Gula Aren melewati tenggorokanku pagi ini, dan ditambah siladek 1 botol yang kosong padahal baru di beli kemarin.

Saat Air Jahe mulai melewati Tenggorokan rasaya sedikit panas dan menembus langsung ke hidung.. seperti air yang belum lam di rebus lalu kita minum, padahal air jahe itu sudah sangat dingin.

Seolah punya dendam sendiri dengan si jahe.. "mengi" mulai menurunkan suaranya dan berangsur hilanglah peluit yang melantunkan iramanya di tenggorokanku, nafaspun sudah mulai ringan dan bertambah beberapa detik, meskipun belum bisa sepenuhnya pulih seperti nafas masbrur. Udara dingin di subuh hari semakin terasa sejuk dan mendinginkan.

Seolah-olah memberi pesan bahwa "waktu mu masih untuk hari ini.." Entah kalau esok hari.

Bersyukurlah untuk setiap nafasmu masbrur.. sebab jika "mengi" ku ini ikut main ke tempatmu mungkin masbrur baru akan tau betapa bahagianya bisa menarik nafas panjang-panjang.


Kamis, 12 Juli 2018

Planting Melon Fruit By Accident Chapter 4

Gardening- Planting Melon Fruit By Accident Chapter 4, sudah lebih 1 minggu sejak terakhir saya menulis tentang menanam buah melon secara tidak sengaja bagian 3, kalau kita kemaren fokus di pembuatan ajar atau rambatan.

Masa Berbunga

Sekarang buah melon kita sudah mulai berbunga yeeeeee gak percaya? Ih masbrur mah kagak percayaan orangnya.. yaudah deh tak ambil fotonya dulu biar percaya ya.. 😑


Tu kan bener.. bohong tu dosa masbrur.. kalau sudah percaya kita lanjutin lagi ya.. nah.. pada tahap ini buah melon sudah mulai berbunga dan akan mulai menunjukkan ciri dia mau berbuah.. kalau pak petani mungkin saat ini di semprot dengan obat untuk meningkatkan presentasi jadinya buah.

Berhubung saya bukan bu tani jadi gak punya obat untuk buah, obatnya cuma "mudah-mudahan di kasih buah sama Alloh" 😊, tetapi bukan berarti tanaman buah melon kita biarin aja ya masbrur.

Baca: Planting Cucumber Is Easy

Jaga Perawatan Tanaman

Yup pada masa ini biasanya tanaman melon kita mulai merambat agak tinggi dan terkadang bisa menjalar ke bawah kalau kemaren waktu membuat ajar tidak pas dalam jangkauan tanaman, nah sesekali lihat dan ikat batang melon ke ajar agar bisa merambat baik ke atas.

Jika tidak kita perhatikan sekali dia merambat ke bawa maka akan susah buat di rambatkan ke atas, dan kalau di paksain tanaman melon akan patah. sudah matahin 1 soalnya ups.. hihi

Hama Ulat

Masbrur juga jangan Lupa buat melihat secara teliti daun tanaman melon kita, sebab saat seperti ini ulat mulai datang mengganggu dan memakan daun melon..



Berhubung kita tidak pakai pestisida jadi kita buang daun yang sudah di makan ulat, sebab biasanya ulat masih menempel di bagian bawah daun melon, kalau tidak di buang nanti daunnya habis di makan ulat.

Baca: Cara Menanam Terong Ungu di Polybag

Tunas Melon Yang Mengganggu

Setelah berbunga tanaman melon juga mulai bertunas di sela tangkai daun, nah ini jangan kita biarkan masbrur.. kalau kita biarkan, perkembangan tanaman melon nanti tidak maksimal.


Sebab harusnya dia mengirim makanan ke tangkai atas malah di bagi juga ke Tunas di sela daun.. jadi Tunas-Tunas tadi kita buang.

Pertanyaannya berapa yang kita buang?

Yang di buang, Tunas nomor 1 dari pangkal tanaman sampai atas nomor 7.. setelah itu kita biarkan saja kalaupun ada Tunas yang tumbuh di tangkai nomor 8 dan seterusnya.

Seep.. semua sudah selesai tinggal menunggu lagi sampai di kasih buah melon pertama yang saya tanam ini Hihi.. mari nanti kelanjutannya 😜.

Kepasar mau beli melon
Eh adanya tukang balon
Kalau abang mau menolong
Tolog berikan komennya dong Xixixi


Selasa, 10 Juli 2018

Perbedaan Pestisida Dan Fungisida Yang Perlu Kita Tahu

Gardening- Beda Pestisida dan Fungisida, ketika kita menanam tanaman dan di tempat terbuka maka kebutuhan akan Pestisida dan Fungisida bisa sangat krusial, apalagi ketika serangan dari luar sudah mulai datang jika tetap bertahan dengan tanpa adanya bahan kimia mka bisa di pastikan petani akan gagal panen.

Nah apasih perbedaan dari Pestisida dan Fungisida ?

Pestisida

Dikutip dari wikipedia Pestisida adalah pembasmi hama adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu. Nama ini berasal dari pest ("hama") yang diberi akhiran -cide ("pembasmi"). Sasarannya bermacam-macam, sepertiserangga, tikus, gulma, burung,mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu. Pestisida biasanya, tetapi tak selalu, beracun.


Meski banyak manfaat tetapi Pestisida juga bisa sangat membahayakan kesehatan jika tidak digunakan secara baik. Tetangga saya ada yang meninggal gara gara minum Pestisida ini.

Sedangkan Fungisida adalah pestisida yang secara spesifik membunuh atau menghambatcendawan penyebab penyakit. Fungisida dapat berbentuk cair (paling banyak digunakan), gas, butiran, dan serbuk. Perusahaan penghasil benihbiasanya menggunakan fungisida pada benih, umbi, transplan akar, dan organ propagatif lainnya, untuk membunuh cendawan pada bahan yang akan ditanam dan melindungi tanaman muda dari cendawan patogen.

Pada umumnya, bahan dasar dari pembuatan Fungisida ini adalah sulfur, tinggal di bedakan berapa presentase yang digunakan saja. Fugisida seringkali digunakan toko pertanian untuk menyemprot bibit tanaman yang berguna mencegah bibit pengganggu pada masa bibit ditanam.

Fugisida dan Pestisida dirasa cukup efektif mengatasi masalah petani yang jika tidak digunakan pasti akan gagal panen, atau menggunakan Fungisida dan Pestisida alami, yang dirasa kurang berpengaruh.

Terkecuali kalau sobat sukaraja punya rumah kaca dan semua tanaman akan terbebas dari hama, meskipun ada, tetapi kemungkinannya kecil. Atau bisa juga menggunakan Pestisida organik yang lebih ramah kedapa manusia sebab terbuat dari bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

Kelemahannya Pestisida organik ini susah buat di dapat terkadang bahan yang diperlukan sukar ditemukan, dan tidak praktis. Kalaupun ada tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani.

Planting Cucumber Is Easy

Gardening- Planting Cucumber Is Easy, pernah makan timun kan masbrur.. atau kalau mbaksis nya di irisin bulat trus di jadiin masker mata.. ? Nah posting kali ini saya mau bahas cara menanam timun or kalau bahasa kerennya cucumber.

Menanam cucumber hampir mirip dengan menanam buah melon, saking miripnya mulai dari biji, tumbuhanya, daun, dan semuanya, hanya saja proses tumbuhnya beda timun lebih cepat dan kalau masbrur jeli kalau timun batangnya ada sedikit duri duri kecil dan gatal kalau kena kulit.

Pembibitan

Sama seperti melon, biji ketimun ini tinggak di tanam dalam tanah dan tunggu beberapa hari biasanya 3 atau 4 hari juga sudah tumbuh seperti gambar dibawah.


Itu timun yang baru beberapa hari tumbuh, sangat mirip dengan melon kemaren kan..? Sepintas orang pasti mengira kalau keduanya sama saja, tetapi setelah agak besar ada perbedaannya.

Pemeliharaan

Dari masa tanam sampai daun sungguhan timun ada 4 atau enam lembar, hanya perlu di siram saja tidak perlu di semprot pestisida. Atau kalai mau bisa di beri sedikit pupuk.

Ketika timun sudah mulai ada seperti tali disela daun maka sudah watunya memberi rambatan atau ajar agar tumbuhnya nanti keatas tidak menjalar ke bawah. Masa ini juga tidak perlu di semprot, usahakan saja disiram.

Setelah timun mulai berbuah seperti gambar dibawah ini sobat mulai berhati-hati sebab masa ini mulai ada serangga yang menggangu dan memakan buah timun dari dalam. Bisa di semprot pestisida atau kalau nanam sedikit untuk di makan sendiri bisa dibungkus dengan plastik.


Masa Panen

Timun seperti tananam labu labuan dia bisa berbuah lebih dari sekali jadi setiap 3 atau 4 hari coba dilihat biasanya sudah ada yamg bisa di Panen. Sedangkan dari masa awal tanam sekitar 1 atau 1 1/2 bulan baru berbuah.

Bagaimana mudah dan menyenangkan Buka menanam timun sendiri? Semoga cepet berbuah dan lebat ya buahnya masbrur. Akhir kata dari saya

Metik timun mau dibuat masker
Eeh malah dimakan sama uler
Kalau abang lagi baper
Pasti lagi mikirin eneng jesika miler
😊

Rabu, 04 Juli 2018

Planting Melon Fruit By Accident Chapter 3

Gardening- Planting Melon Fruit By Accident Chapter 3, tidak terasa ternyata sudah 2 minggu sejak tulisan tentang Menanam melon dengan tidak sengaja chapter 2 kita publish di sukaraja dan sekarang ada sedikit perubahan pada tanaman melon kita.

Yup jika 2 minggu lalu melon yang di tanam baru punya 2 daun asli sekarang sudah jauh Berbeda. Sudah ada lebih  dari 6 daun dan mulai ada seperti tali yang muncul di ujung tunas melon.


Gambar diatas Itu menandakan bahwa sudah saatnya untuk membuat media agar tanaman melon  bisa tumbuh ke tahap selanjutnya. Medianya tidak lain dan tidak bukan adalah ajar atau tempat rambat tanaman melon. 

Kenapa harus di beri ajar dan tidak dibiarkan merambat di tanah saja? Ada beberapa alasan kenapa sebaiknya kita buatkan ajar untuk tanaman melon.

1. Tidak Memakan Tempat, melon termasuk dala keluarga labu-labuan sehingga dia akan menjalar kemana-mana jika tidak di beri ajar.

2. Memudahkan Perawatan, setiap tanaman pasti Butuh dirawat agar bisa tumbuh dengan baik, jika di biaran menjalar kemana mana otomatis akan susah untuk mengatur pertumbuhan tanaman melon nanti.

3. Memudahkan Saat Panen, ketika di beri ajar tanaman akan terlihat rapi dan mudah buat di petik.

4. Buah Lebih Terjaga, dengan di beri ajar maka kita bisa memilih buah mana yang akan kita biarkan besar dan di petik nantinya, dan tidak akan kotor atau busuk karna menempel di tanah.

Seperti yang masbrur tau tidak semua buahnya bisa kita besarkan, hanya 2 buah yang paling bagus di setiap tanaman yang akan kita besarkan.

Setelah di beri ajar maka tugas kita sudah selesai dan tinggal menjaga kadar air dan sesekali di beri pupuk agar cepat tumbuh. Sebagai catatan ajar yang kita buat bisa dari kayu, bambu, atau bisa juga dari tali.

Itu saja untuk kali ini ya masbrur.. jangan lupa nantikan kelanjutan chapter terbaru Planting Melon Fruit By Accident. Akhir kata

Beli balon buat ultah
Eeh adanya warna merah
Jangan lupa buat sedekah
Biar hartanya jadi berkah 😊

Senin, 02 Juli 2018

Menanam Terong Ungu Butuh Kesabaran Ekstra

Gardening- Menanam Terong Ungu Butuh Kesabaran Ekstra, yuhu sobat sukaraja.. pasti tau kan dengan Terong Ungu.. biasanya Ibu'-Ibu' ni paling seneng sama terong ungu, apalagi kalau di goreng sebentar trus di sambal wuiih.. sedep tu.

Selain mudah di temukan dan juga tidak terlalu mahal terong Ungu ini ternyata kaya manfaat bagi kesehatan lo. Solanum Melongena atau yang kita kenal dengan nama Terong Ungu ini bukan dari indonesia ternyata.


Terong Ungu ini berasal dari sri langka juga india yang ahirnya sampai juga ke indonesia. Nah bagaimana cara menanamnya? Ada beberapa tahapan yang bisa masbrur lakukan.
  1. Pembenihan
  2. Penyiapan media tanam
  3. Penanaman
  4. Pemeliharaan
Kita bahas satu-satu dulu ya masbrur,  seperti judul di atas kalau Menanam Terong Ungu itu Butuh Kesabaran Ekstra.

#1. Pembenihan, biji terong Ungu tumbuhnya sangat lama seperti Terong pada umumnya. Kurang lebih 1 bulan baru bisa di pindahkan ke media tanam.

Pembenihan cukup sederhana, rendam biji Terong terlebih dahulu dengan air hangat lalu tanam atau tabur biji Terong di tempat Pembenihan yang subur lalu usahakan terkena sinar matahari. Jangan lupa untuk menyiram nya.

#2. Media tanam Terong Ungu biasanya langsung di tanah yang sudah di cangkul dan di campur dengan pupuk, atau bisa juga di polibek. Yang penting tanahnya sudah di campur dengan pupuk.

#3. Penanaman atau pemindahan ke polibek bisa dilalukan setelah sebulan atau daun sudah ada 4 lembar, dan tidak usah khawatir tentang panas, sebab Terong cukup tahan dengan panas.

#4. Pemeliharaan juga penting untuk bisa berhasil panen, buang rumput atau gulma yang mengganggu, dan kalau daunnya mulai di makan hama bisa dilakukan penyemprotan dengan pestisida atau kalau tidak mau ada pestisida bisa di buang saja daun yang kena hama.

Selanjutnya tinggal menunggu berbuah dan panen biasanya 2 bulan setelah di pindah ke polibek. Lama kan masbrur.. yah itulah kenapa masbrur harus sabar ketika menanamnya. Berbeda dengan menanam sawi yang cuma butuh waktu 30 hari saja.

Tetapi Kesabaran itu akan di bayar dengan manfaat yang di peroleh dari Terong Ungu ini seperti; mengatasi sembelit, mencegah diabetes, menutrisi otak, menjaga tulang, melindungi dari radikal bebas, menjaga tekanan darah, mencegah anemia, juga mengatasi kolesterol.

Bagaimana? Berminat buat menanam Terong Ungu sendiri di polibek? Semoga berhasil ya masbrur.. 😊.


Main ke kebun ketemu pak tani
Eeh ternyata mau nanam terong
Apa kabar masbrur hari ini
Semoga saja gak lagi bengong 😊